19 Desember 2015.

Tanggal itu, aku menunggunya dalam waktu yang lama. Buat aku 19 desember 2105 kemarin itu hari spesial yang tidak hanya aku yang menunggunya, termasuk kedua orang tua dan keluarga besarku.

Momen spesial itu adalah wisuda. Setelah perjuangan selama skripsi dengan segala ujiannya, sidang skripsi yang mulus kemudian diakhiri dengan wisuda. Bangga sekali waktu pelantikan dan mendengar nama dipanggil dengan “Devina Anggraeni, SE” berat memang gelar ini harus bisa dipertanggung jawabkan ke depannya. InsyaAllah.

Waktu naik keatas untuk menerima plakat, ijazah dan momen dibalikin tali toganya itu jadi kacau dikarenakan grogi :”) sampai diketawain sama rektor kampus :”)) malu-maluin padahal sebelumnya udah gladi resik. Tapi hari itu nggak cuma aku yang mengalaminya, beberapa temanku pun begitu. Mungkin buat beberapa orang momen ini biasa saja (ada yang nganggap biasa? :D ) tapi buat aku ini spesial sesudah perjuanganku dengan teman-teman seangkatanku yang lain, karena seharusnya wisuda ini untuk angkatan ade tingkat, haha

.

Walaupun udah basi wisudanya, tapi buat aku nggak, alhamdulillah semuanya support terus biar aku nya nggak minder, termasuk beberapa ade tingkat yang memang deket  denganku. Sesudah pelantikan aku menemui kedua orang tuaku dihalaman kampus.

Pelukan hangat langsung aku terima dari orang tuaku, nenek-nenekku, adek, dan Bella, sahabatku yang bela-belain dateng spesial dari Pontianak untuk hadir di wisudaku. Bella juga bawa bouquet bunga ada boneka beruangnya, she knows me so well :*

Selama wisuda sempet hopeless kalau sahabat-sahabat yang lain bisa dateng, sebagian mereka udah kerja, bahkan ada yang diluar kota. Nggak ada kabar satupun dari mereka. Tiba-tiba instruktur bahasa inggris ku datang, Miss Intan namanya. Dia membawa bunga dan mengucapkan selamat juga untukku. 

Beberapa saat kemudian sahabat-sahabatku yang lain datang, membawa bunga dan balon foil (yang lagi hits banget =) ) kebahagiaanku rasanya makin lengkap walaupun 4 orang sahabat lainnya nggak bisa hadir. Setelah beberapa kali berfoto bersama aku kembali mengikuti acara wisuda yang masih berlangsung. Sekitar habis dzuhur acara wisuda selesai dan aku dikejutkan dengan kedatangan teh Indri yang pulang padahal lagi kerja diluar kota, ada Shinta yang katanya ada rapat keluarga, dan ada Sani yang sempetin dateng (Sani ini sahabatnya Cici tapi aku lumayan deket sama dia).

Di akhir wisuda ada kejadian yang nggak enak dan sempet bikin nangis, sahabat-sahabat yang lain tau banget kenapa aku nangis waktu itu. Setelah itu kami makan-makan bersama dan berpisah karena aku foto keluarga dulu. Mereka langsung karaokean, tadinya mau nyusul tapi aku dan Bella udah kecapean banget, Bella berangkat dari Pontianak jum’at 18 desember 2015 sore pulang kerja dan turun di Jakarta (pesawat Pontianak-Bandung cuma ada kamis, sabtu, selasa) dari Jakarta dia lanjut naik bis khusus dari Soetta ke Batu Nunggal, Bandung dan baru tiba sekitar jam 12 malam. Aku menjemputnya di Bandung dan kami tiba di Garut sekitar pukul 01.30 pagi. Perjuangan banget  sahabat aku yang satu ini :*

Sempurna sudah hari itu. Aku senang melihat kebahagiaan di wajah Mamah dan Ayah. Ada Bella. Ada PBB, sahabat-sahabat terbaikku dan semuanya yang udah dateng. Belum lagi ucapan dan doa yang aku dapatkan di sosmed. Alhamdulillah sekali bahagia.

*Mah, Yah ini buat mamah dan ayah, devi sudah perjuangkan semampu devi, terimakasih untuk doa dan dukungan mamah dan ayah selama ini, tanpa doa restu dari mamah dan ayah devi pasti nggak bisa ngelewatin ini semua, kedepannya mudah-mudahan devi selalu bisa jadi kebanggaan mamah dan ayah

*Buat Bella, PBB dan semua sahabat-sahabat lainnya, terimakasih juga untuk semua dukungan kalian