Hello weekend! Postingan kali ini
mau cerita soal sahabat. Jadi ada berapa sahabat kamu? Aku? Nggak kehitung.
Ngerasa kaya banget karena punya banyak sahabat. Sahabat yang bener-bener
sahabat lho yaa.
Pertama, aku lahir di Kalimantan
Tengah, Palangkaraya. 10 tahun disana alhamdulillah punya banyak sahabat. Dari yang
lebih muda, seumuran, sampai yang lebih tua pun ada. Waktu masih kecil belum terlalu
ngerti artinya sahabat dan pentingnya sahabat. Sampai waktu harus pindah dari
Palangkaraya baru kerasa deh namanya pisah sama sahabat itu sedih. Kerjaan ayah
yang mengharuskan aku sekeluarga tinggalnya pindah-pindah dan berjauhan dengan
sahabat-sahabatku. Setelah Palangkaraya, Pontianak, lalu Medan. Kata sebagian
teman-temanku “enak banget dev pindah-pindah jadi temennya dimana-mana” iya sih
bener, tapi sedih karena nggak bisa barengan lagi.
Jarak mungkin hanya sekecil
hambatan untuk pertemuan, tapi nggak buat silaturahmi, apalagi jaman sekarang
udah canggih, bisa video call juga,
dan alhamdulillah sampai sekarang masih lancar banget komunikasi sama
temen-temen yang jauh disana. Bahkan dari yang dulunya biasa aja sekarang malah
deket banget. Terbukti jarak dan waktu itu bisa membuktikan siapa sahabat kamu
sebenarnya.
Buatku, sahabat itu keluarga
kedua. Aku bisa bebas jadi diri sendiri kalau lagi sama sahabat-sahabatku. Nggak
perlu jaim dan nggak mesti ada yang ditutupin. Ngelakuin hal yang konyol tapi
menyenangkan. Bisa sharing masalah walaupun nggak mesti semuanya kita ceritakan.
Yaa, untuk hal-hal yang pribadi banget mending curhatnya sama Allah, hehe. Aku sendiri
paling nggak bisa kalau ada masalah cuma dipendem, dulu suka banget
galau-galauan di sosmed, sekarang ngurangin banget yang begituan, dipikir-pikir
ngapain dapet solusinya juga nggak, jadi aku lebih suka sharing atau curhat
sama sahabat-sahabatku. Solusinya dapet, tenangnya juga dapet. Dan dari situ
kita taulah siapa sahabat kita sebenernya, seberat apapun masalahnya, sebesar
apapun kesalahannya kita, kalau mereka tetap disampingmu, merekalah sahabat
kamu sebenernya.
Kenapa lebih milih cerita sama
sahabat dibanding mamah atau keluarga? Karena biasanya mamah tuh baperan haha
kalau anaknya sedih beliau bisa 1000x lebih sedih katanya. Jadi mending nggak
cerita sama mamah biar mamah nggak ikutan sedih :D
Pernah nggak waktu dinasehatin
ini itu kadang nggak sepaham sama sahabat kita? Kalau aku sering banget, tapi
aku sangat menghargai mereka, dan itu salah satu bukti mereka peduli sama kita.
Sebaliknya begitu, mereka juga nggak pernah marah kalau saran dari mereka nggak
diturutin, kita saling menghargai aja, toh pilihannya tetap ada pada diri kita
dan kita yang akan menjalaninnya, itu prinsip kita. Membiarkan mereka memilih
pilihan yang kadang nggak sesuai, bukan berarti mendukung, tapi lebih ke
menghargai aja mungkin ya, setiap orang punya alesan untuk melakukan sesuatu. Terus,
waktu saran mereka ternyata lebih bener, apa kita jadi ngejekin atau bilang “tuh
coba aja kamu nurut pasti nggak akan gini” apa kita gitu? Nggak sama sekali,
mereka malah rangkul dan bilang “udah, yang penting jangan diulangin lagi” itu
yang selalu mereka bilang. Aaah i’m so
lucky to have them.
Berantem itu pasti pernah terjadi
karena perbedaan pendapat seringnya, tapi alhamdulillah itu nggak pernah makan
waktu lama, karena apa? Karena saling sayang jadi bisa saling memaafkan dan
mengesampingkan ego.
Memilih sahabat atau teman itu
penting, katanya kalau kita bergaul dengan yang jual minyak wangi kita akan
terkena wanginya, sebaliknya pun begitu. Mamah bilang “berteman sama siapa aja,
yang penting dianya baik sama kita”. Itu yang selalu aku terapin juga, banyak
temen itu baik. Nggak peduli gimana-gimananya yang penting dianya baik sama
kita dan yang terpenting mendukung kita dalam kebaikan. Jadi, kalau harus di
mention siapa-siapa sahabat terbaikku, alhamdulillah banyak, yang jauh yang dekat
semuanya baik luar biasa.
Semoga persahabatan ini abadi sampai
di akhirat nanti. Al-Hasan Al-Bashri berkata “perbanyaklah sahabat-sahabat mu’minmu,
karena mereka memiliki Syafa’at pada hari kiamat”.
See u in another post..