Unforgettable Holiday in Pontianak

Rabu, September 02, 2015





Hello September!!! Semoga di awal bulan yang baru ini jadi awal yang baik untukku dalam segala hal. Aamiin.
Mau flashback sedikit pengalaman di bulan agustus kemarin. Seperti judulnya "Unforgettable Holiday" . Jadi, bulan agustus kemarin tepatnya pada tanggal 15 agustus aku berkunjung ke Pontianak, Kalimantan Barat. Iya, kira-kira 12 tahun yang lalu aku tinggal disana. Dan sudah meninggalkan Pontianak selama 9 tahun. Alhamdulillah, ada kesempatan berkunjung ke kota penuh kenangan itu.
Jadi liburan kali ini adalah hadiah dari Mamah dan Ayah karena udah menyelesaikan (keterlambatan) kuliah ku. Huft, lulus dengan penuh perjuangan karena ada aja halangan dari pembimbing yang teramat sibuk. Sampai harus melewatkan wisuda 2x (setahun 2x) dan ditinggalkan sahabat wisuda duluan :") Poor me :(( . But, doesn't matter. Semua kejadian ada hikmahnya kan yah, alhamdulillah 1 juli kemarin aku resmi mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi-ku dengan hasil yang sangat memuaskan. Mom, Dad this december i bring you to my graduation :*
Oke, dimulai dengan mengatur tanggal ke Pontianak. Karena temen-temen disana udah pada kerja jadi aku memutuskan cari weekend dan kebetulan 17 agustus nya senin jadi bisa (agak) lama di Pontianak (9 tahun dan hanya 3 hari disana :((( ) kemudian dilanjut ke Yogyakarta karena ada beberapa temen SMP-ku juga yang stay disana.

15 Agustus 2015
Jadi tibalah tanggal 15 agustus itu, udah nggak sabar banget menginjakkan kaki di Pontianak. Membayangkan seperti apa kota khatulistiwa itu sekarang. Dan sekitar pukul 12.00 aku mendarat di kota Pontianak. Langsung turn on ponsel dan ada pesan dari Bella (sahabat SMP ku), kalau dia sudah menungguku. Aaaah gak sabar rasanya untuk ketemu dia, dan pas ketemu kita langsung pelukan erat sampai heboh sendiri (gak peduli amat orang-orang liatin kita sebegitu herannya). Setelah itu Bella langsung membawa ku kerumahnya. Istirahat sebentar dan kita langsung curhat sana-sini. Kebayang dong 9 tahun banyak yang mesti diceritain (walau udah diceritain via skype, bbm, atau telpon haha). Kemudian aku dijemput Tengku, sahabat ku di SD di Pontianak ini (jadi waktu pindah ke Pontianak aku kelas 5 SD dan sempet 1 tahun SMP di Pontianak setelah itu pindah ke Medan) untuk bertemu sahabat-sahabat ku yang lainnya. Pergilah aku tanpa Bella, seharian ini ceritanya nostalgia dengan teman SD.
Bertemulah aku dengan Uly dan Rinda juga. Nggak ada yang berubah dari mereka, rasanya pun nggak ada canggung walau 9 tahun kami nggak ketemu. Seharian ini judulnya kuliner dan malamnya aku juga bertemu dengan Ghea dan kami foto bersama. Kuliner lagi dan lagi haha setelah itu Tengku nganterin aku lagi kerumah Bella.
Cape, remuk banget rasanya badan. Tapi semuanya terbayar dengan bahagia nya ketemu sahabat-sahabatku. Setibanya dirumah Bella, bukannya istirahat kita melanjutkan cerita-cerita kita, apalagi kalo bukan masalah cinta, haha sambil menunggu teman SMP kami yang akan menginap dirumah Bella juga sepulang dia kerja. Dan sekitar pukul 23.30 DF datang (namanya Devi Fitriyani, dan kami memanggilnya DF). Tentu saja obrolan kami makin seru, kami saling cerita soal kehidupan kami, kuliah, dan banyak hal lainnya. Semakin larut malam dan kita malah makan, haha. Ntah jam berapa kami baru tertidur.







16 Agustus 2015
Hari ini, jadwal berkumpul bersama teman SMP. Pagi itu masih malas-malasan di kasur karena kecapean juga dan akhirnya berkumpul di ruang TV sarapan bersama Bella, DF dan Erlan. Iya, dia teman SMP ku yang datangnya pagi haha. Karena ada sebagian temen-temen yang ada acara keluarga dulu, kami memutuskan untuk berkumpul sehabis magrib. Selepas dzuhur, ada lagi Tuesti yang datang kerumah Bella (Erlan pulang dulu karena ada perlu). Kami berempat ke pasar membeli bahan makanan untuk dimasak saat kami berkumpul nanti. Lalu selepas ashar kami mulai masak (aku? jangan tanya haha cuma bantu-bantu kecil) dibantu mamah Bella yang cantik dan gaul (pertama ketemu, aku nyangkain itu kakaknya Bella, kebayang dong muda-nya mama-nya Bella).
Dan sehabis magrib teman-teman yang lain mulai berdatangan, Fitra, Reri, Ricky, Alfi, Adit, dan Erlan (Karna teman SMP yang suka ngumpul memang segini aja katanya :) ) bertukar cerita satu sama lain dengan sesekali ada gurauan dari mereka benar-benar membawa aku ke suasana SMP dulu (lebay ih devina :S tapi itu benar adanya). Malamnya kami nongki-nongki syantik di sebuah cafe. Dan ada kejadian lucu yang aku yakin kita gak akan lupakan tentang kopi yang dipesan Erlan. Haha. Dilanjut dengan karaoke sampai menyambut 17 agustus aku masih bersama mereka. Masih tertawa dengan gurauan-gurauan yang mereka buat. Adit memang tak banyak bicara, dia hanya mengendarai mobilnya, tapi diam-diam ia membawa kami jauh dari jalan pulang. Malam itu kami berkeliling kota Pontianak dengan diiringi lagu-lagu mellow dari ponsel Reri. Sampainya dirumah Bella sekitar pukul 01.30 pagi dan kami (Aku, Bella, Tuesti dan DF) langsung tepar alias tidur pules. terimakasih Adit, untuk jalan-jalan horror tapi menyenangkannya.







17 Agustus 2015
Hari ini masih ada planning jalan, hihi dengan teman-teman SD. Siangnya aku beli titipan mamah dan ade yang gak akan ada di Garut. Sorenya teman-teman SD ku yang lain menjemput ku, ada Wati, Nia dan Elini gak banyak waktu memang bersama mereka, tapi cerita-cerita semasa SD dengan mereka yang membuat rindu itupun terbayar dengan ketemu mereka. Malamnya dilanjut bertemu lagi dengan Tengku, Uly, Rinda, dan Ghea, kita makan malam dan makan durian bareng-bareng. Udah nggak bisa ungkapin kata-kata gimana rasa senangnya ketemu semua sahabat-sahabatku disini. Dan rasanya ingin lagi berkunjung kesini dalam waktu dekat lagi, tidak 9 tahun lagi (kebayang dong 9 tahun mungkin udah ada suami dan anak yah, haha). Setelah berpamitan dengan mereka, sesampainya dirumah Bella hal yang paling males dilakukan adalah packing. Berat, sedih meninggalkan Pontianak, terutama Bella dan keponakannya huhu. Tapi ada sedikit rasa nggak sabar karena aku masih melanjutkan liburan ku di Yogyakarta. Bertemu teman-teman SMP ku yang lain.



18 Agustus 2015
Flight pagi. Pagi ini diantar Bella sekeluarga ke bandara. Di mobil kami berbincang seperti biasa, tapi jujur dalam hati sedih rasanya berpisah dengan Bella. Dan aku tau Bella pun begitu dari status-status yang dia buat. Rasanya belum semua cerita kami ceritakan karena terlalu banyak dan tidak cukup untuk 3 hari ini. Sesampainya di bandara aku langsung pamitan dengan mamahnya Bella, ngerasa sangat amat di keep disana, baiknya luar biasa. Dan ketika berpelukan dengan Bella, pengen nangis rasanya tapi ditahan, tapi setelah masuk ke waiting room i can't control my self, i cry :') . Ntahlah padahal aku dan Bella hanya bersahabat kurang lebih setahun dan kami pernah marahan selama 5 jam (itu juga karna sifatku yang teramat menyebalkan) setelah itu kami baikan dan nggak pernah ada marahan lagi. 9 tahun nggak pernah ketemu tapi nggak pernah lost contact. Nggak sering kontakan tapi selalu ada hal yang bisa kami bicarakan bahkan kami juga saling mengirim kado ketika ulang tahun. Bella, see you next time. she is bride to be, i always pray for you beb. terimakasih selalu ada buat aku sesulit apapun keadaanku, terimakasih untuk semua support yang kamu kasih untuk aku. you not only my bestfriend, but you are my sister.


You Might Also Like

0 komentar

thank you for visiting my blog



Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Instagram Feed

Subscribe